Mengapa kita begitu ingin terlihat bahagia? Apakah dengan terlihat bahagia barulah kita bisa benar-benar bahagia? Uang yang kita dapat, dirasa tidak pernah cukup. Kita membeli merk-merk ternama demi disejajarkan kaum borjuis. Kita menghadiri berbagai pertemuan, seminar, kegiatan sosial agar keberadaan kita diakui. Kita mengutip kalimat-kalimat bijak tanpa benar-benar faham maknanya. Kita pergi berlibur ke tempat-tempat bagus dan mahal bukan lagi untuk menyegarkan pikiran, namun supaya dianggap mampu dan berselera tinggi. Kita tidak lagi berdoa di rumah ibadah, melainkan di media sosial. Kita mengeluarkan komentar simpati terhadap bencana, kekacauan dan kemalangan orang lain seraya diam-diam bersyukur karena hal naas tersebut tidak terjadi pada diri kita. Kita terus menerus menyembunyikan rasa kesepian, rasa lelah karena terlalu banyak berdusta, namun kemudian beralasan bahwa beginilah kehidupan jaman sekarang. Kita menyaksikan banyak ketidak-adilan, kecurangan, kemunafikan tapi memilih tak peduli. Kita semakin tuli terhadap rintihan, semakin buta terhadap kesenjangan dan semakin picik demi kepentingan. Kita…
Second Seconds
2 minggu yang lalu
kunjungan ..
salam sukses selalu ..:)
makasih min utk space nya :)
agen judi online terpercaya
agen judi online
agen judi bola
bandar judi bola
situs judi bola online
bandar bola online
bandar taruhan bola
situs taruhan bola
agen judi bola terpercaya
agen judi piala dunia 2018
daftar sbobet bola
agen piala dunia
bandar taruhan piala dunia 2018
agen judi online terpercaya
agen judi online
agen judi bola
bandar judi bola
situs judi bola online
bandar bola online
agen judi bola terpercaya
agen bola piala dunia 2018
daftar sbobet bola
agen piala dunia
bandar taruhan piala dunia 2018
bandar piala dunia
kacangmasbet
bandar judi bola indonesia
bandar taruhan bola